Return to site

Cara Merawat Kopling Mobil Sistem Manual dan Matic

broken image

Pada dasarnya, setiap mobil berbahan bakar minyak saat ini terbagi atas dua jenis yaitu transmisi manual dan otomatis atau lebih dikenal dengan sebutan mobil matic. Dalam sistem geraknya, keduanya menggunakan kopling mobil. Meski terdapat perbedaan pada keduanya, termasuk bagaimana cara menggunakan serta cara merawatnya.

Pada mobil bertransmisi manual, kopling mobil harus ditekan dan dilepas saat akan memasukkan gigi persneling. Sedangkan pada mobil matic, perpindahan kopling berjalan secara otomatis sehingga tak mempunyai wujud fisik. Karena berbeda, maka ada perbedaan pula dalam cara merawat kopling yaitu :
Pada mobil transmiksi manual, ketika akan menjalankan mobil, pastikan gigi persneling yang dimasukkan adalah gigi terendah yaitu pada gigi 1. Jika mulai berjalan langsung dimulai dari gigi 2 atau lebih tinggi lagi, kerja kopling akan lebih berat sehingga berpotensi menyebabkan aus. Selain itu, upayakan untuk selalu memindahkan ke gigi netral saat sedang berhenti di lampu merah, atau berhenti sejenak di pinggir jalan.

Baca juga : Mengapa Kopling Mobil Perlu Dirawat?
 

Sedangkan pada mobil matic, rawatlah kopling mobil dengan cara menggunakan oli transmisi yang bermutu. Selain itu, pastikan pula oli pada tangki oli transmisi tidak kurang atau bahkan habis. Berikutnya ganti oli transmisi secara berkala ketika indikator kilometer sudah mencapai 25 ribu sampai 50 ribu. Yang juga penting diperhatikan pada mobil matic, gunakan gigi sesuai peruntukannya. Dapat dilihat pada panel tuas transmisi, seperti D untuk berjalan maju, R untuk mundur, N untuk posisi netral, serta P ketika mobil dalam kondisi terparkir.


Dengan perawatan yang benar pada kopling mobil, maka akan terhindar dari permasalahan yang kerap terjadi di seputar kemampuan mobil untuk dijalankan. Semoga informasi tersebut bermanfaat.